BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 19 Maret 2012

GAMBARAN TOPIK DALAM PENULISAN ILMIAH (PI) YANG AKAN DIBUAT


GAMBARAN TOPIK DALAM
PENULISAN ILMIAH (PI) YANG AKAN DIBUAT

            Melihat  perkembangan Industri otomotif yang semakin maju setiap tahun di Indonesia. Yaitu dengan bertambahnya pertumbuhan kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang cukup pesat, merupakan suatu permasalahan baru yang dapat muncul jika terus dibiarkan dan khususnya terjadi pada peningkatan volume kendaraan baru setiap harinya yang tak terkendali. Bayangkan berapa banyak konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan kendaraan setiap harinya, belum lagi ketika kondisi jalan yang pada jam sibuk selalu padat dan menyebabkan kemacetan dimana-mana. Sungguh suatu pemborosan dalam penggunaan bahan bakar, dan jika terus dibiarkan bisa jadi menyebabkan krisis energy bahan bakar khususnya di Indonesia.
            Melalui permasalah inilah penulis ingin mencoba mencari solusi penggunaan bahan bakar agar lebih optimal dalam pemakaiannya. Dalam salah satu tugas Penulisan Ilmiah(PI) ini penulis ingin membuat topik mengenai Sistem Pakar dalam memberikan analisa dan solusi, dimana insya allah penulis akan membuat judul yaitu : “Mengukur Tingkat Konsumsi Bahan Bakar pada kendaraan”. Dimana deskripsi isinya nanti akan menjelaskan tentang :
1.    Biasanya kendaraan dalam mengisi bahan bakar berapa liter.
2.    Rata-rata jarak yang ditempuh kendaraan dalam sehari berapa KM.
3.    Rata-rata kecepatan yang ditempuh kendaraan sampai tujuan berapa KM/H.
4.    Dalam berapa hari bahan bakar pada kendaraan diisi ulang kembali.
            Dari data-data itu lah nanti akan diolah dan dianalisis menjadi informasi, kemudian didapat persentasi tingkat konsumsi pada kendaraan dan akan dikategorikan kedalam golongan. Lalu akan diberikan solusi atau saran agar kendaraan lebih optimal dalam pemakaian bahan bakar. Oleh karena itu dari permasalahan ini, penulis berharap bisa membantu dalam pemakaian bahan bakar pada kendaraan akan menjadi lebih efisiensi, efektif, dan sempurna.
TERIMA KASIH

Kamis, 15 Maret 2012

PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM PEMBANGUNAN


PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM PEMBANGUNAN


LATAR BELAKANG

            Kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) pembangunan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, namun di negara berkembang manfaaat pembangunan tersebut belumlah merata, karena laju perkembangan IPTEK di negara maju begitu cepat sehingga negara berkembang belum mampu untuk mengantisipasi dan mengaplikasikannya secara cepat. Di Indonesia melaksanakan pembangunan berkesinambungan yang berwawasan lingkungan dimana setiap pembangunan ditujukan untuk meningkankan manfaat (dampak positif), dan mengurangi resiko (dampak negatif) yang tanpa direncanakan merupakan dampak dari setiap rencana kegiatan pembangunan. Sehingga dalam proses pembangunan di Indonesia memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas manusia, berbeda dengan negara-negara berkembang,
karena Indonesia lebih berfokus pada proses pembangunan yang meningkatkan kualitas material, tetapi memperhatikan kualitas spritual tetap manusia, yang selaras dan seimbang dengan lingkungan alam.

            Oleh karena itu Pembangunan berwawasan lingkungan pada program pembangunan jangka panjang pada tahap kedua perlu ditunjang dengan suatu sistem informasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan menurut para ahli berpendapat sistem sangat bermanfaat untuk dipergunakan sebagai alat, untuk mendekati suatu sistem pendekatan dan sistem informasi. Kemudian Pengertian informasi adalah suatu kesatuan pernyataan pandangan, fakta, konsep atau ide, yang berhubungan erat dengan pengetahuan, yang mana apabila informasi tersebut diasimilasikan, dikorelasikan dan dimengerti akan menjadi suatu pengetahuan. Dan Sistem informasi adalah suatu sistem formal mengenai hal melaporkan, menggolongkan dan menyebarkan informasi kepada orang-orang yang tepat. Ataupun dapat juga diartikan sitem informasi adalah proses komunikasi, dimana informasi masukan (input) direkam, disimpan dan diperoleh kembali (diproses) bagi keputusan. Sistem informasi yang dirancang khusus untukk mengelola komponen kegiatan lingkungan, yang mengelola informasi produk serta proses lingkungan untuk menanggulangi atau mengurangi masalah pencemaran lingkungan. Setiap hasil penemuan ilmiah dan produk-produk lingkungan informasinya perlu didokumentasikan direkam informasinya dalam bentuk buku (laporan, majalah, loaflot, dll).


PERANAN SISTEM INFORMASI

            Sistem informasi sangat berperan untuk menterpadukan semua unsur-unsur dan saling berhubungan sehingga sistem informasi tersebut harus dipandang sebagai suatu sistem tunggal, akan tetapi cukup kompleks sehingga perlu diuraikan menjadi subsistem-subsistem untuk perencanaan dan pengendalian pengembangannya serta untuk mengendalikan operasinya. Penguraikan informasi menjadi subsistem-subsistem dan subsistem-susbsistem yang lebih kecil penting sekali karena hal ini memungkinkan dilaksanannya penguraian lebih lanjut setiap subsistem diuraikan dan dirancang secara cermat sehingga sesuai dengan batas-batas yang telah ditentukan untuk itu, dan dapat berhubungan dengan tepat, maka bagian-bagian akan sesuai dan bekerja sama sepenuhnya. Di dalam proses Pembangunan terdapat beberapa Teori yang muncul, diantaranya muncul teori-teori ketergantungan dan teori keterbelakangan secara garis besar, yang dimaksud dengan teori ketergantungan adalah suatu keadaan dimana keputusan-keputusan utama yang mempengaruhi kemajuan ekonomi di negara berkembang seperti keputusan mengenai harga komoditi, investasi, hubungan moneter, dibuat oleh individu atau institusi di luar negara yang bersangkutan. Sedangkan teori keterbelakangan meliputi tiga tahapan yaitu tahap impor dan tahapberkembangnya perusahaan multi-nasional. Terdapat juga tahapan keempat tahap yaitu menunjang proses keterbelakangan ini, yaitu semakin mantapnya elit-elit lokal domestik di negara berkembang oleh elit internasional. Suatu analisis kelas menunjukkan bahwa kepemimpinan di banyak negara berkembang khususnya di negara yang paling terintegrasi ke dalam ekonomi pasar dunia, adalah didukung oleh jalinan hubungan-hubungan bisnis, pendidikan, sosial dan politik.

            Dapat perlu diketahui pula Teknologi dan organisasi dapat dikelola, dan ditingkatkan untuk memberi jalan bagi era baru pertumbuhan ekonomi. Kemiskinan dapat hilang atau dihindari dengan memenuhi kebutuhan dasar dan menyediakan kesempatan untuk memenuhi
kebutuhan dasar dan menyediakan kesempatan untuk memenuhi cita-cita akan kehidupan yang lebih baik. Dunia yang miskin akan sering mengalami bencana ekologis dan bencana lainnya. Pemenuhan kebutuhan pokok memerlukan tidak hanya era baru pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara yang mayoritasnya miskin, akan tetapi juga jaminan bahwa yang miskin tersebut memperoleh sumber daya yang menjadi bagiannya secara wajar agar pembangunan itu berkelanjutan. Kesamaan demikian ini akan terbantu secara efektif dalam pengambilan keputusan. Dalam pengertian yang luas, strategi pembangunan berkelanjutan bermaksud mengembangkan keselarasan antar umat manusia serta antara manusia dengan alam. Upaya-upaya yang perlu dilaksanakan dalam pembangunan berkelanjutan :

·         Menggiatkan kembali pertumbuhan.
·         Mengubah kualitas pertumbuhan.
·         Memenuhi kebutuhan pokok manusia berupa lapangan kerja, pangan, energi, air dan sanitasi.
·         Mengendalikan jumlah penduduk pada tingkat yang berkelanjutan atau menunjang kehidupan selanjutnya.
·         Menjaga kelestarian dan meningkatkan sumber daya.
·         Mereorientasikan teknologi dan mengelola resiko.
·         Menggabungkan lingkungan dan ekonomi dalam pengambilan keputusan.

Pencapaian pembangunan berkelanjutan masyarakat :
·         Satu sistem politik yang menjamin partisipasi efektif masyarakat dalam pengambilan keputusan.
·         Satu sistem ekonomi yang mampu menghasilkan surplus serta pengetahuan teknis berdasarkan kemampuan sendiri dan bersifat berlanjut. Satu sistem sosial yang memberikan penyelesaian bagi ketegangan-ketegangan yang muncul akibat pembangunan yang tidak selaras.
·         Suatu sistem produksi yang menghormati kewajiban untuk melestarikan ekologi bagi pembangunan.
·         Suatu sistem teknologi yang dapat menemukan terus menerus jawaban-jawaban baru.
·         Suatu sistem internasional yang membantu perkembangan hak-hak perdagangan dan hubungan yang berlanjut, dan
·         Suatu sistem administasi yang luwes dan mempunyai kemampuan memperbaiki diri.


Berikut prinsip-prinsip mendukung jalannya Pembangunan yang berkelanjutan :

a. Pembangunan berkelanjutan menjamin pemerataan dan keadilan sosial.
Keperdulian utama dari suatu pembangunan yang berkelanjutan adalah
menjawab pertanyaan tentang pemerataan. Untuk generasi masa kini dan generasi
mendatang. Strategi pembangunan harus dilandasi "premis" padahal seperti : lebih
meratanya distribusi sumber daya lahan dan faktor produksi, lebih meratanya peran
dan kesepatan, dan pada pemerataan ekonomi yang dicapai dengan keseimbangan
distribusi kesejahteraan. Akan tetapi, pemerataan adalah konsep yang relatif dan
tidak secara langsung dapat diukur.

b. Pembangunan berkelanjutan menghargai keanekaragaman (Diversity).
Pemeliharaan keanerkaragaman hayati adalah persyaratan untuk memastikan
bahwa sumber daya alam selalu tersedia secara berkelanjutan untuk masa kini dan
masa datang. Keanekaragaman hayati juga merupakan dasar bagi keseimbangan
tatanan lingkungan (ecosystem).
Pemeliharaan keanekaragaman budaya akan mendorong perlakuan yang
merata setiap orang dan membuat pengetahuan terhadap tradisi berbagai
masyarakat dapat dimengerti oleh masyarakat.

c. Pembangunan berkelanjutan Menggunakan pendekatan Integratif.
Pembangunan berkelanjutan mengutamakan keterkaitan antara manusia
dengan alam manusia mempengaruhi alam dengan cara yang bermanfaat atau
merusak. Hanya dengan memanfaatkan pengertian tentang kompleksnya keterkaitan
antara sistem alam dan sistem sosial. dan dengan menggunakan pengertian ini
melaksanakan cara-cara yang lebih integratif dalam pelaksanaan pembangunan,
keberlanjutan masa depan dimungkinkan.

d. Pembangunan berkelanjutan Meminta Perspektif Jangka Panjang.
Masyarakat biasanya cenderung menilai masa kini lebih dari masa depan.
Implikasi pembangunan berkelanjutan merupakan tantangan yang melandasi
penilaian ini.

                 
PERANAN INFORMASI DALAM LINGKUNGAN
            Sistem informasi lingkungan di suatu negara yang sudah majumerupakan acuan bagi para pembuat keputusan atau kebijaksanaan lingkungan terutama saat mengkaji apakah proyek/kegiatannya akan merusak lingkungan atau tidak, dan apakah ada dampak penting yang perlu ditanggulangi agar dampak tersebut dapat dikurangi atau dihindarkan dengan cara menerapkan IPTEK/teknologi. Informasi-informasi IPTEK umumnya dan teknologi khususnya perlu diidentifikasikan kegiatan mana sebagai masukan (input), keluaran (output) dan pemrosesannya serta pengolahannya sedemikian rupa agar informasinya dapat dirancang (design) sesuai kebutuhan (demand). Sistem pengelolaan kegiatannya diharapkan suatu saat dapat mempercepat terwujudnya konsep-konsep sistem informasi yang sedang dikembangkan oleh masing-masing sektor di Indonesia. Konsep sistem lingkungan agar menjadi bagian dari sistem informasi teknologi yang berwawasan lingkungan. Mengingatkan peranan sistem informasi yang berwawasan lingkungan merupakan hal yang baru, maka dalam pelaksanaannya program kegiatan tersebut perlu melibatkan semua instansi yang terkait baik dalam organisasi pemerintah, swasta dan seluruh masyarakat di Indonesia.

Menganalisa Kondisi Lingkungan :
            Dari uraian terdahulu dapat dianalisis, bahwa sebetulnya masyarakat sangat memerlukan data ataupun informasi, akan tetapi kondisi sumber data yang kurang terkoordinir, kualitas data yang kurang banyak data yang belum bisa diperoleh, membuat orang menjadi seolah kurang memanfaatkan informasi. Oleh sebab ini diharapkan dalam waktu dekat dilakukankoordinasi, pembagian kerja serta peningkatan jumlah, mutu dan kelengkapan informasi lingkungan hidup dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan datang. Saat ini, sering kali terjadinya pencemaran lingkungan, ataupun dampaknya seperti keracunan makanan itu lebih dahulu dideteksi para wartawan dan para ahli lingkungan hidup mengetahuinya dari bacaan surat kabar. Memang keadaan keracunan itu jauh dari dramatis, karena terjadinya khronis, perlahan, dan sulit dideteksi masyarakat awam. Dengan demikian. pemantauan lingkungan itu penting mengingat pula bahwa secara dinamis. dan orang belum tabu persis apa efek kualitas lingkungan tertentu terhadap kesehatan masyarakat. Disarankan agar dilakukan pemantauan kualitas lingkungan hidup secara kontinu sehingga dapat data yang memenuhi syarat untuk dipergunakan baik dalam penelitian. maupun perencanaan lingkungan hidup.

Refrensi by :
PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
SUWARDI LUBIS

DAFTAR PUSTAKA
Darjat, Rukasih, 1992, Pendayagunaan Informasi Ensicnet Menunjang Lingkungan
Hidup. BAJIT-LIPI, Jakarta.
Davis, Gordon, B, 1974, Management Information Systems. International Mc Graw-
Hill, Sydney.
Djajaningrat, Surna. I, 1992, Pembangunan Berkelanjutan. KLH, Jakarta.
Jaya Weera, Neville (Edit), 1987, Rethinking Develovment Communication. AMIC,
Singapore.
Juli, S.S, 1990, Keperdulian Masyarakat Terhadap lnformasi llmiah. Bandung.
Moekijat, 1986, Sistem Informasi Manajemen. Remaja Karya, Bandung.
Mowlana, Hamid, 1990, The Passing of Modernity Longman. New York, London.
Murdick, Robert. G, 1993, Sistem Informasi Untuk Management Modern. Erlangga,
Jakarta.
Bahan-bahan WORKSHOP ENSICNET-INDONESIA, Tangga1 24-25 November 1992,
Bandung.