BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 16 Oktober 2012

STUDY KASUS (PT. BISKUIT)

Nama : DICKY SYUHADA LUBIS  
Kelas : 4 KA 15                                  
NPM : 12109008
 

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

Yaitu sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir.
Pada contoh produk biskuit ini yaitu Energy Biscuit kaleng menunjukan sebuah rantai yang terdiri dari sub rantai yang bekerja sama dan mendukung dalam memproduksi biscuit kaleng dan bagaimana menyalurkannya hingga ke konsumen. Dimana target pemasarannya ke pasar local bahkan international.Komponen yang terlibat dalam proses produksi menjadi produk jadi ialah konsumen atau pelanggan, supplier bahan baku biscuit dan kemasan biskuit, pabrik produksi.
Didalam pabrik biskuit ini terdapat dua divisi yaitu Divisi Pemasok Bahan Baku (Supplier) dan Divisi Pengepakan (Packaging). Masing-masing divisi tersebut mampu menampung semua sumber daya yang dibutuhkan oleh pabrik (perusahaan) dari para pemasok.  Untuk bagian Divisi Pemasok Bahan Baku (Supplier) menampung semua bahan baku diantaranya dari Pemasok Tepung Terigu yang berasal dari Petani Gandum, Pemasok Susu Bubuk yang berasal dari Petani Coklat dan Peternak Sapi, serta Pemasok Mentega, Gula, dan Lemak Nabati yang berasal dari Peternak Sapi, Petani Tebu, dan Penghasil Minyak Nabati. Peternak ayam akan menyupply telur melalui distributor/pemasok , yang disebut dengan distributor/pemasok telur.  Dapat kita lihat alur dari supply chain produk ini :
Setelah mendapatkan bahan baku produk yang dipilih, produksi biskuit dilakukan pengepakan (packaging) berasal dari Industri Kertas dan Plastik yang akan digunakan sebagai pembungkus. Pada pabrik pengolahan memiliki kendaraan seperti mobil box, truk untuk melayani pengiriman atau pengambilan bahan baku mentah. Atau juga bisa untuk mengantarkan produk sampai tujuan yaitu ke grosir, pasar tradisional, pedagang eceran, dan supermarket. Jika tujuan pengiriman ke pasar internasional contoh ke negara tetangga maka pengantaran bisa dilakukan via jalur udara atau laut. Tinggal bagaimana kita menjalin kerjasama dengan perusahaan udara atau lautnya agar kualitas produk terjamin hingga sampai ke tujuan.
·         Several  Critical Question
1.      Where do you source your materials?
Pabrik gula, pabrik soda kue, pabrik mentega, pabrik pewarna makanan, pabrik coklat, pabrik keju, pemasok telur, pabrik terigu, pabrik garam, pabrik susu, pabrik kertas dan plastic, dan pabrik pembuat kaleng biscuit.
2.      Where do you process or convert them?
Pabrik biskuit
3.       What channels of distribution do you use?
Grosir, pasar tradisional, pedagang eceran, dan supermarket
4.      How do you build a strong relationship with your suppliers and customers?
Dengan memberikan kepercayaan sepenuhnya pada relasi

5.      How do you get direct information from your end-consumers?
Membuat call center, surver online, layanan kritik dan saran.
6.      What logistics structure should you impose?
Struktur logistic barang yang tepat sasaran
7.      How do you coordinate your information flows and systems globally?
Meminta bantuan kepada pakar Sistem Informasi dan Akuntansi
8.      And how do you set up incentive systems for all of your partners in the supply chain to optimize overall performance?
Dengan membuat sebuah standar perusahaan