Cerita
ini adalah berdasarkan kisah nyata, dimana Kisah ini akan saya ceritakan dalam bentuk CERITA PENDEK dan
cerita ini langsung bercerita pada INTI dari kisah tersebut. Yaitu dimana di salah satu perkampungan sebuah Negara bagian
dipinggiran sudut kota, tinggalah seorang remaja bertubuh besar. Walaupun ia
tinggal di perkampungan yang miskin, akan tetapi rupa dari remaja itu tumbuh
dengan fisik tubuh yang subur. Ya ia adalah Mr. Big Man itu adalah panggilan
yang biasa dipanggil dengan tingginya hampir 200 cm, berat badan 85 kg dan
warna kulit yang hitam dia sering mengalami ejekan serta dianggap remeh dalam
melakukan pekerjaan, oleh orang-orang yang pernah mengenalnya. Pengalaman
hidupnya sungguh memperhatikan, betapa tidak Big Man selama ini hidup dengan
menumpang hidup bersama tetangganya yang telah tinggal bersama ia dulu waktu
kecil. Ini berawal pada waktu itu Ibu kandungnya meminta tolong kepada
tetangganya agar mengasuh si Bery kecil yang pada waktu itu tetangganya belum dikaruniai
seorang anak. Bery adalah nama asli dari pangilannya yaitu Mr. Big Man, Ibunya
hanya meminta si Bery tolong dirawat sampai ia mampu dapat hidup sendiri.
Setelah itu Ibu kandungnya pergi entah kemana tanpa ada alasan yang jelas.
Dengan kondisi orang tua kandung yang ia ketahui broken home, dimana Ibunya
telah pergi meninggalkannya serta ayah yang tak bertanggung jawab yang tidak
pernah Bery ketahui sejak dilahirkan membuat tetangganya pada waktu itu
ditambah perasaan iba untuk merawatnya dari Bery berusia 3 tahun sampai ia
berusia 17 tahun.
Singkat cerita waktu terus berlalu
dimana tahun-demi tahun berganti, tetangga yang telah mengasuhnya dimana
bekerja sebagai tukang service itu sampai saatnya sedang mengalami masalah
keluarga. Bery pun merasa terombang-ambing dengan masalah yang ada pada orang
tua asuhnya dan sekarang dia merasa masa remajanya telah terenggut oleh waktu
sehingga ia lebih senang untuk memilih kehilangan tempat tinggal dan hidup
sendirian berbekal hanya secarik baju yang dia kenakan. Dengan keberuntungan,
seorang pelatih football menginginkan pemain seukuran Bery, dan akhirnya dia
didaftarkan di sebuah sekolah Kristen Swasta di mana anak dari keluarga Morris bersekolah di situ juga.
Bery adalah seorang anak yang pembawaannya tenang, terbukti memiliki
kepribadian kekanak-kanakan, karena dia mencoba bermain dengan anak-anak TK dan
di abaikan oleh anak TK tersebut. Kemudian Bery berteman dengan Rico Mourris anak termuda dari keluarga Mourris yang mengenalkan pada dunia
bola.
Pada suatu malam di
musim dingin, dimana Bery berjalan sendirian menuju gedung
olahraga yang berada di lingkungan sekolah, dimana tempat dia tidur dan
menghangatkan badan dari serangan musim dingin. Bery bertemu Anna Mourris
dengan suaminya Mr. Mourris beserta putra-putrinya Rico dan Linda kemudian Bery diajak pulang untuk bermalam di rumah keluarga Mourris. Akan tetapi, Mr. Mourris sendiri menolaknya dengan menayakan kepada istrinya “apakah dia akan
tinggal di sini untuk selamanya?” meskipun anak-anaknya menerima Bery tanpa masalah yang berbelit-belit. Segera, Mrs. Anna menyiapkan kamar dan tempat tidur untuk Bery. Ketika ia mulai nyaman tinggal di rumah baru keluarga Mourris, Mrs. Anna mencari informasi data diri Bery, dan hasil positif yang hanya guru bisa katakan tentang dia adalah
bahwa dia memiliki naluri protektif yang sangat besar. Ini pun terbukti sampai suatu ketika Beri diberi kepercayaan oleh Mrs.
Anna untuk mengemudikan mobil menemani Rico dalam pergi berbelanja lalu karena
terlalu asyik menyanyi bersama Rico didalam mobil sambil menyetir, Bery tak
memperhatikan jalan didepannya ternyata di depan ada mobil yang berhenti dan
akhirnya Bery pun rem mendadak lalu menabrak mobil didepannya. Mrs. Anna pun mendapat kabar tersebut dan alangkahnya shocknya ia mendengar
putranya Rico mengalami kecelakaan, akan tetapi ditempat kejadian ternyata
putranya hanya mengalami cedera ringan. Itu disebabkan karena Bery dengan cepat
merespon untuk memeluk Rico dengan erat sehingga Rico hanya cedera ringan,
sebab jika Bery tidak cepat melindungi Rico, maka ceritanya akan lain. Mrs.
Anna melihat Bery tampak kelihatan sangat menyesali perbuatannya dan berulang
kali meminta maaf, minta maaf, dan terus meminta maaf lalu Mrs. Anna pun
menenangkan Bery dan ia berterima kasih karena Bery telah melindungi putranya.
Kemudian
Mrs. Anna menjelaskan padanya bagaimana cara bermain di lapangan.
Sampai sejauh itu dia tidak bisa memahami permainan dan peraturannya, dan ia
tidak mampu memahami sebagai apa perannya di lapangan itu.
Sejak saat itu Bery mulai bermain dengan baik dan berguna bagi timnya. Pada foto kartu
Natal tahun lalu Bery ikut foto bersama dalam foto keluarga
Mourris yang kemudian di bagi-bagikan ke teman-teman dekat Mrs. Anna. Ketika teman dari Mrs. Anna , Bety,
Elin dan Sheril bertemu secara teratur di sebuah
restoran mahal di kota. Semua teman-temannya tertawa tentang “Proyek dalam
proyek” Mrs. Anna
buat. Tapi dia mengatakan bahwa jika teman mereka tidak menghargai apa yang ia
lakukan, sebaiknya mulai dari sekarang berhenti menemui mereka. Sebuah
peluang muncul bagi Bery untuk bermain di tingkat Universitas.
namun, ia perlu untuk memperbaiki nilai-nilainya. Sehingga keluarga Mourris menyewa seorang guru privat Miss.
Schell untuk mengajarkan kepada Bery supaya berhasil dalam pelajarannya. Selama mereka belajar, saat
pelajaran Geografi Miss Schell membuat komentar bodoh tentang beberapa
Universitas telah mengubur mayat orang mati di lapangan football mereka, dan
nampaknya Bery percaya cerita itu. Ada
sebuah kejadian ketika Mrs. Anna
ingin melakukan percakapan tatap muka dengan Ibu kandung Bery. Meskipun ia tampak tidak responsif pada awalnya, akhirnya sang Ibu
kandung Bery menginginkan anaknya yang terbaik. Dia
mengatakan kalau Bery telah di cap sebagai “anak pelarian”
oleh Pelayanan masyarakat Sosial, dan dia berharap agar Mrs. Anna menemukan solusinya. Mrs. Anna juga menghadapi beberapa orang dari
perumahan “Hurt Village” dan rata-rata dari mereka tidak berkata apa-apa
tentang Bery dan dia mengancam mereka kalau dirinya
di situasi yang benar dan tidak takut sama sekali.
Tiga Universitas terbaik
menginginkan Bery dan Rico berbicara
dengan pelatih, dan memimpin negosiasi atas nama Bery. Ketika Bery mendapatkan nilai-nilainya yang cukup
tinggi, ia harus membuat keputusan, dan dia memutuskannya. Dia memilih
Universitas dimana dulunya adalah tempat bermain Mr. Mourris dan Mrs. Anna sebagai
pemandu soraknya. Ternyata keluarga Mourris adalah
seluruh anggota keluarganya bergelut didunia atlet dan olahraga. Ini menyebabkan Sarah salah satu petugas dari unit Pelayanan masyarakat Sosial memeriksa Bery di kantor polisi dan memberikan berbagai pertanyaan yang menyudutkan Bery. Dia menduga kalau Keluarga Mourris dan Miss. Anna telah sekongkol memanfaatkan Bery demi keuntungan
Universitas tersebut. Beri pun sempat
labil kondisi mentalnya, apakah benar keluarga Mrs. Anna memiliki niat saperti
itu. Ia pun sempat pergi dan kabur dari keluarga Mourris, dan pergi ke
lingkungan lamanya lalu berkumpul bersama teman-teman dilingkungannya dulu.
Akan tetapi ia melihat kenyataan bahwa teman-temannya di lingkungan dulu sama
sekali membawa kerusakan bagi dirinya dan teman-temannya juga selalu
menjelek-jelekan keluarga Mrs. Anna. Kemudian Bery sangat marah lalu ia
menghajar orang-orang yang telah menjelek-jelekan Mrs. Anna, dan saat itu pula
dia pergi ke tempat dulu dimana ia selalu sendiri untuk menenangkan dirinya. Setelah berfikir ia menelpon kembali Mrs. Anna lalu dengan menyesali perbuatannya Bery
meminta maaf dan ia pun mempertanyakan Mrs. Anna tentang masalah ini, Bery pun menyadari bahwa sekarang Mourris adalah keluarganya,
dan ia mengatakan pada Sarah petugas dari Pelayanan Sosial bahwa itulah alasan baginya untuk memilih Universitas itu. Kisah ini memiliki
pesan moral yang sangat berharga bahwa mampu
mengubah hidup serta
menginspirasi agar tetap kuat dan bersyukur dalam segala hal. Dan kisah ini pun akhirnya berakhir sangat bahagia ketika Bery
menjadi pemain proesional dan terkenal dan Rico selalu bersamanya dan ikut masuk dan keluar
ke lapangan bersama Bery, sebelum dan sesudah pertandingan.
"BANGKIT dari SISI KELEMAHAN"
created by@dicky
0 komentar:
Posting Komentar