Nama : DICKY SYUHADA LUBIS
Kelas : 4 KA 15
NPM :
12109008
SUPPLY
CHAIN MANAGEMENT (SCM)
Yaitu
sebuah
rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan
menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir.
Pada
contoh
produk biskuit ini yaitu Energy Biscuit kaleng menunjukan sebuah rantai
yang terdiri dari sub rantai yang bekerja sama dan mendukung dalam memproduksi biscuit kaleng dan
bagaimana menyalurkannya hingga ke konsumen. Dimana target pemasarannya ke pasar local bahkan
international.Komponen yang terlibat dalam
proses produksi menjadi produk jadi ialah konsumen atau
pelanggan, supplier
bahan baku biscuit dan kemasan biskuit, pabrik
produksi.
Didalam
pabrik
biskuit ini terdapat
dua divisi yaitu Divisi Pemasok Bahan Baku (Supplier) dan Divisi
Pengepakan (Packaging). Masing-masing divisi tersebut mampu menampung
semua sumber daya yang dibutuhkan oleh pabrik (perusahaan) dari para
pemasok. Untuk bagian Divisi Pemasok
Bahan Baku (Supplier) menampung semua bahan baku diantaranya dari
Pemasok Tepung Terigu yang berasal dari Petani Gandum, Pemasok Susu Bubuk yang
berasal dari Petani Coklat dan Peternak Sapi, serta Pemasok Mentega, Gula, dan
Lemak Nabati yang berasal dari Peternak Sapi, Petani Tebu, dan Penghasil Minyak
Nabati. Peternak ayam akan menyupply telur melalui distributor/pemasok , yang
disebut dengan distributor/pemasok telur. Dapat kita
lihat alur dari supply chain produk ini :
Setelah mendapatkan
bahan baku produk yang dipilih, produksi biskuit dilakukan pengepakan (packaging) berasal dari Industri
Kertas dan Plastik yang akan digunakan sebagai pembungkus. Pada pabrik pengolahan memiliki kendaraan seperti
mobil box, truk untuk melayani pengiriman atau pengambilan bahan baku mentah.
Atau juga bisa untuk mengantarkan produk sampai tujuan yaitu ke grosir, pasar tradisional, pedagang eceran, dan supermarket. Jika tujuan pengiriman
ke pasar internasional contoh ke negara tetangga maka pengantaran bisa dilakukan via jalur udara atau laut.
Tinggal bagaimana kita menjalin kerjasama dengan perusahaan udara atau lautnya
agar kualitas produk terjamin hingga sampai ke tujuan.
·
Several Critical Question
1. Where
do you source your materials?
Pabrik
gula, pabrik soda kue, pabrik mentega, pabrik pewarna makanan, pabrik coklat,
pabrik keju, pemasok telur, pabrik terigu, pabrik garam, pabrik susu, pabrik
kertas dan plastic, dan pabrik pembuat kaleng biscuit.
2. Where
do you process or convert them?
Pabrik
biskuit
3. What channels of distribution do you use?
Grosir,
pasar tradisional, pedagang eceran, dan supermarket
4. How
do you build a strong relationship with your suppliers and customers?
Dengan
memberikan kepercayaan sepenuhnya pada relasi
5. How
do you get direct information from your end-consumers?
Membuat
call center, surver online, layanan kritik dan saran.
6. What
logistics structure should you impose?
Struktur
logistic barang yang tepat sasaran
7. How
do you coordinate your information flows and systems globally?
Meminta bantuan kepada
pakar Sistem Informasi dan Akuntansi
8. And
how do you set up incentive systems for all of your partners in the supply
chain to optimize overall performance?
Dengan membuat sebuah standar perusahaan