SEMOGA AGAMA
TAK SEKEDAR LAGI WACANA
Mungkin sudah tak asing lagi
kita mendengar ataupun melihat pada media cetak maupun elektronik mengenai
kasus korupsi dimana-mana, pembunuhan sudah tak lagi memandang status, dan
bahkan peristiwa pemerkosaan maupun kehamilan diluar nikah tak memandang lagi
batasan usia. Sungguh ironis memang, saat ini masyarakat Indonesia sedang
berada pada titik nadir persoalan masalh social. Padahal bangsa kita adalah
Negara menjunjung tinggi agama yang menjadi pedoman hidup, dimana juga telah
dijelaskan pada landasan dasar Negara kita yaitu PANCASILA yang mana ditekankan
di Sila Pertama Ketuhanan yang Maha Esa. Kalau sudah begini siapa yang harus
disalahkan atas banyaknya persoalan masalah social yang terjadi saat ini.
Keluargalah yang saat ini dikorbankan dan paling dirugikan jika suatu saat
terjadi peristiwa ataupun kejadian yang mana merugikan orang lain, dimana
keluarga dari pihak tersangka maupun korban hanya bisa menderita dan malu atas
perbuatan yang diakibatkan oleh salah satu anggota keluarga mereka.
Dari pada permasalahan social di masyarakat menjadi
belarut-larut dan dikhawatirkan semakin memburuk, alangkah baiknya marilah
semua pihak bekerja sama dan juga saling mendukung terhadap melakukan
pengawasan dilingkungan sekitar agar lebih responsive dan peduli. Sebab saat
ini masyarakat Indonesia sedang mengalami krisis moral dan attitude, dimana
masyarakat Indonesia dulunya dikenal akan cirri-khasnya yang mana masyarakatnya
sangat ramah dan memiliki semangat gotong-royong yang luar biasa. Akan tetapi
kenyataannya masyarakat Indonesia saat ini sebaliknya yaitu mudah tersinggung,
cepat marah, dan gampang diadu domba. Mungkin inilah dampak atas permalahan
ekonomi yang menggerogoti harga kebutuhan hidup di masyarakat. Oleh karena itu tak
ada kata terlambat untuk berubah ke arah yang lebih baik, dari hal yang
sederhana saja yaitu dengan melakukan evaluasi terhadap diri masing-masing.
Apakah kita selama ini telah banyak melakukan tindakan bodoh yang merugikan
orang-orang ataupun memotivasi diri untuk melakukan hal-hal yang positif dan
juga merencanakan kegiatan yang lebih bermanfaat untuk ke depannya. Pihak
keluarga pun tak lupa agar jangan bosan-bosannya memberikan nasihat ataupun
ajaran agama bagi anggota keluarganya.
Dan semoga dengan adanya kerja sama semua pihak untuk
melakukan dorongan dalam pengawasan yang lebih peduli terhadap lingkungan
sekitarnya, seluruh anggota keluarga kita dapat lebih nyaman dalam bersosial di
masyarakat dan juga mulai dapat mengontrol diri sendiri dengan membentenginya
melalui nilai-nilai ajaran agama. Sehingga tidak lagi terjerumus dengan
lingkungan pergaulannya kea rah yang buruk. Kemudian diharapkan bahwa agama
saat ini tak akan lagi hanya menjadi sekedar wacana dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
0 komentar:
Posting Komentar