BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Kamis, 31 Maret 2011

RUANG LINGKUP EKONOMI



RUANG LINGKUP EKONOMI

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang sudah berkembang sejak beberapa abad yang lalu dan dikenal sebagai suatu ilmu pengetahuan sejak 1776 oleh Adam Smith yang dikenal sebagai “Bapak” ilmu ekonomi melalui bukunya “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations”.

Kata ekonomi (economy) sendiri berasal dari kata Yunani yang mengandung arti “one who manages the household”. Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita fahami, oicos dan nomos. Sedangkan ilmu ekonomi atau ekonomika atau economics adalah ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut. Menurut Lipsey et al. (1999) definisi ekonomika adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang masalah ekonomi. Lebih lanjut, menurut Lipsey, definisi yang cukup baik adalah menurut Alfred Marshall yang mengartikan political economy atau economics sebagai sebuah studi tentang manusia dalam urusan hidupnya sehari-hari. Dengan kata lain ekonomika adalah sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas).

· DEFINISI DAN METOLOGI EKONOMI


Definisi Ilmu Ekonomi adalah kajian bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditi-komoditi berharga dan mendistribusikannya pada masyarakat luas.
Profesor P.A. Samuelson, salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia (penerima hadiah nobel, 1970) memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai berikut :
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi mengenai individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas – tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara – untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Definisi ilmu ekonomi selalu dihubungkan dengan keadaan ketidakseimbangan diantara
(i) kemampuan faktor-faktor produksi untk menghasilkan barang dan jasa,
(ii) keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa.

Perkembangan pemikiran dan teknologi sejak munculnya teori Adam Smith pada masa ini telah mengalami perkembangan yang lebih kompleks. Analisis-analisis dalam permasalahan ekonomi menggambarkan kegiatan ekonomi masa kini secara lebih lengkap. Dan secara garis besar, analisis-analisis dalam ilmu ekonomi dibagi menjadi dua bentuk analisis: teori mikroekonomi dan makroekonomi.

Kebijakan Fiskal adalah langkah-langkah pemerintah merubah struktur dan jumlah pajak dan pengeluarannya dengan maksud mempengaruhi tingkat kegiatan perekonomian. Sedangkan kebijakan Moneter adalah langkah-langkah pemerintah dalam mempengaruhi jumlah uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan untuk mengatasi masalah perekonomian yang dihadapi.

· METODOLOGI ILMU EKONOMI


Jenis-jenis analisis ekonomi dibedakan menjadi tiga golongan yaitu:

  1. Ekonomi Deskriptif, bidang ilmu ekonomi ini adalah analisis yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. Contoh : pengaruh kenaikan harga kepada kenaikan produksi pangan. Hal ini sukar dijelaskan karena kenyataannya produksi pangan juga dipengaruhi oleh faktor iklim, harga barang lain, keadaan ekonomi dan sebagainya.
  2. Teori Ekonomi, adalah pandangan-2 yang menggambarkan sifat-2 hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Gambaran-2 ini disusun secara sistematis tenatang kegiatan perekonomian dan komponen-komponennya.
  3. Ekonomi terapan (ilmu ekonomi kebijakan). Merupakan cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan ekonomi. Bagaimana merumuskan kebijakan dengan tujuan-tujuan mencapai pertumbukan ekonomi tang cepat, mengatasi pengangguran, menciptakan kestabilan harga, mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.

· MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN


Kelangkaan atau Scarsity berlaku sebagai akibat dari ketidak-seimbangan diantara kebutuhan masyarakat (dalam memperoleh dan mengkonsumsi barang dan jasa) dengan ketersediaan faktor-faktor produksi (benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang digunaka untuk memproduksi barang dan jasa).

Faktor –faktor produksi dibedakan menjadi empat golongan:
1. Tanah dan sumber alam
2. Tenaga kerja
3. Modal
4. Keahlian
“Efisiensi” dibedakan dalam dua kegiatan yaitu penggunaan barang dan konsumsi barang yang pada hakekatnya bertujuan memaksimumkan kesejahteraan. Dengan menggunakan pendapatan mereka (masyarakat) harus menentukan barang atau jasa apa saja yang perlu dibeli dan berapakan jumlahnya agar pembelian dan penggunaan barang tersebut akan dapat memberikan kepuasan maksimum.

Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan. Terdapat beberapa pengaruh penepatan harga terhadap lingkungan:

a. Saat Inflasi
b. Devaluasi dan Revaluasi
c. Kendali dan Subsidi Pemerintah
d. Tingkah Laku Persaingan
e. Permintaan Pasar

· Adapun beberapa permasalahan dalam Ruang Lingkup Ekonomi ialah :

1. Mikroekonomi dan Makroekonomi

Berdasarkan tingkat agregasi pada unit agen ekonomi antara ekstrim individual dan kelompok (group), sudut pandang analisis ilmu ekonomi dapat dikategorikan menjadi dua: mikroekonomi dan makroekonomi. Mikroekonomi fokus kepada aspek harga dan kuantitas pada suatu pasar barang atau jasa, bagaimana keseimbangan dan alokasi sumber daya antar pasar terjadi. Salah satu temuan ekonom abad XVIII adalah konsep penting harga sebagai sinyal alokasi dan realokasi sumber daya dalam suatu pasar dan antar pasar yang independen. Ini yang kemudian dikenal dengan sistim alokasi sumber daya yang efisien oleh Adam Smith dengan istilah adanya „the invisible hand‟. Lebih lanjut, konsepsi harga atau lebih tepatnya harga relatif menjadi analisis sentral dalam analisis mikroekonomi. Pendalaman konsep efisiensi ini akan dilakukan pada bagian pasar dan efisiensi ekonomi.

Makroekonomi di sisi lain adalah analisis yang mengesampingkan aspek individual dan lebih menekankan agregasi atribut individual. Misalnya pasar, makroekonomi fokus ke seluruh pasar relatif terhadap satu jenis pasar saja. Apabila di dalam pasar ada individu-individu pembeli, maka kumpulan permintan pembeli dapat disebut sebagai permintaan agregat (aggregate demand). Begitu pula kumpulan penawaran dapat diistilahkan sebagai aggregate supply. Dalam pendekatan agregat, analisis makroekonomi memungkinkan untuk melihat hubungan antara rumah tangga, produsen dan agen-agen lain dalam perekonomian seperti pemerintah dan pihak luar negeri sebagai satu kesatuan aliran barang/jasa dan pendapatan. Ilustrasi hubungan tersebut dikenal dengan circular flow diagram yang merupakan elemen kunci dalam memahami konsep pendapatan agregat (aggregate income) sebagai salah satu indikator penting dalam analisis makroekonomi. Gambar 2-1berikut mengilustrasikan circular flow diagram. Dapatkah Anda menjelaskan hubungan antara komponen rumah tangga dan perusahaan melalui diagram tersebut?

Gambar Circular Flow Diagram

1. Normatif dan Positif

Sebagai bagian dari ilmu sosial, ilmu ekonomi memiliki sifat yang unik. Yaitu menekankan antara aspek teoretis dan fakta secara bersamaan. Dimana pada akhirnya sebuah pendekatan yang disebut sebagai model ekonomi kemudian dipergunakan untuk melakukan uji atas sebuah pernyataan (hipotesis) melalui fakta-fakta yang ada. Sehingga didapatkan sebuah „kerangka pikir sebagai ekonom. Dalam penyusunan kerangka pikir tersebut, terdapat dua jenis pernyataan. Yang pertama disebut sebagai pernyataan normatif, yaitu merupakan pernyataan yang menawarkan apa yang seharusnya terjadi atau yang seharusnya dilakukan; tidak netral terhadap nilai. Dengan kata lain ia mengandung value judgement. Kedua disebut sebagai pernyataan positif, merupakan pernyataan yang menggambarkan hubungan penyebab dan dampak atau fakta.

2. Cabang Ilmu Ekonomi

Secara umum cabang ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi tujuh. Pertama, Ilmu Ekonomi Moneter yang fokus kepada analisis kebijakan moneter; misalnya jumlah uang beredar, inflasi, tingkat suku bunga, perbankan dan lain-lain. Kedua Ilmu Ekonomi Publik yang fokus kepada analisis kebijakan fiskal; misalnya pendapatan pemerintah, hutang pemerintah, DAU, DAK, retribusi, APBN dan APBD.. Ketiga, Ilmu Ekonomi Industri yang fokus kepada analisis interaksi perusahaan didalam suatu industri; termasuk di dalamnya masalah persaingan usaha, struktur pasar. Keempat, Ilmu Ekonomi Regional yang fokus kepada analisis interaksi antar daerah dan pengembangan daerah; misalnya transportasi, infrasturktur, demografi ,dan pemukiman. Kelima, Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang fokus pada analisis masalah & alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi; diantaranya masalah eksternalitas, saat panen yang baik. Keenam, Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia fokus pada analisis pasar tenaga kerja; misalnya upah minimum regional, produktivitas pekerja, dan pengangguran. Ketujuh, Ilmu Ekonomi Perdagangan International fokus pada analisis transaksi perdagangan antar negara; misalnya aliran modal, ekspor & impor, dan neraca pembayaran. Ketujuh, Ilmu Ekonomi Syariah fokus pada penerapan dan analisa ekonomi islam; misalnya penghilangan unsur riba dalam perekonomian, unsur gharar (permainan/judi).

SUMBER :

* IRuangLingkupIlmuEkonomi.pdf_2009@Rus’an-Nasrudin.

* http://www.endz4shared.co.cc/2010/03/part1-ruang-lingkup-ekonomi.html




0 komentar: