BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 17 April 2012

PSSI DALAM ANCAMAN FIFA


PSSI DALAM ANCAMAN FIFA

           
            PSSI vs KPSI, Siapakah yang akan menang? Siapakah yang paling benar? Mau dibawa kemana sepak bola Indonesia saat ini. Berawal dari dualismenya kompetisi yang begulir di tanah air, sampai diskriminatifnya PSSI dalam merekrut pemain untuk bermain di timnas. Membuat masyarakat di Indonesia semakin gigit jari kepada harapan timnasnya agar dapat berbicara banyak di tingkat International, apalagi ikut serta dalam event Piala Dunia. Bagaimana tidak, puncaknya kehancuran prestasi sepak bola Indonesia terjadi pada saat kualifikasi Piala Dunia dimana Indonesia melawan Bahrain. Skor 10-0 bersarang di gawang Indonesia yang mana diperkuat oleh para pemain yang bermain di kompetisi IPL, yang statusnya baru dan belum bisa bicara banyak di tingkat International. Selain itu Timnas u-23 pun tak kalah malunya, Indonesia di final piala raja brunai harus mengakui keunggulan Negara Brunaidarussalam yang mana Negara yang statusnya baru di dunia sepak bola dalam mengikuti laga International dibanding Indonesia. Peristiwa ini merupakan sejarah dan akan selalu dikenang pahit oleh pecinta sepak bola Indonesia. 
        Ironis memang buntut dari kericuhan yang terjadi pada dunia sepak bola Indonesia saat ini bermuara kepada para pemain sepak bola di Indonesia sebagai korban. PSSI yang tak mengakui liga dibawah kepemimpinan PSSI, tak akan pernah memanggil pemain yang bermain di kompetisi ISL untuk membela merah putih. Hal ini pula yang membuat pemilik serta pengurus-pengurus klub yang mana statusnya mayoritas anggota PSSI dan berkompetisi di ISL menggelar sidang luar biasa untuk mencari ketua umum yang baru. Mereka membentuk organisasi baru yang bernama KPSI, dan parahnya mereka juga ingin membuat TIMNAS versi KPSI. Ironis sekali terdapat 2 kompetisi, 2 organisasi, dan 2 TIMNAS yang mana satatus mereka semua kontroversi, karena masing-masing dari mereka mengclaim paling benar. Bagaimana kekisruhan sepak bola di Indonesia akan berujung damai, jika semua pihak sudah mati rasa dan tak ada yang mengalah layaknya ingin masuk jurang bersama-sama serta tidak memperhatikan nasib para pemain maupun masyarakat Indonesia yang cinta akan prestasi TIMNASnya. Inilah yang membuat organisasi sepak bola dunia yaitu FIFA yang geram akan perselisihan yang terjadi lagi di tubuh sepak bola Indonesia dan akan mengancam memberi sanksi keras serta tegas . FIFA memberi kesempatan terakhir bagi Indonesia untukmenuntaskan agenda Kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota exco PSSI 2011-2015, 9 Juli mendatang. Bila gagal, keesokan harinya Indonesia secara otomatis akan dikenai sanksi  yang akan merugikan banyak pihak. Marilah belum ada kata terlambat, seluruh orang-orang yang berpengaruh dan berperan penting dalam sepak bola Indonesia masih bisa kembali bersatu dan mengesampingkan kepentingan dan rasa egois mereka demi sepakbola Indonesia. Mari semua pihak kembangkan sikap fair play seperti yang ada di sepak bola semestinya.

0 komentar: