BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Minggu, 22 April 2012

KEKUATAN SUARA


KEKUATAN SUARA

Sudah berabad-abad lamanya dan di berbagai tradisi, suara mempunyai peranan penting.  Kita dapat menjumpai penggunaan suara dalam berbagai etnis di dunia, apakah berbentuk nyanyian, mantra ataupun dari perangkat bunyi-bunyian seperti gong, nekara, gamelan, dll. Umumnya bunyi-bunyian tersebut merupakan bagian upacara ritual.

Manusia secara alami dapat berbicara/bersuara dan telah mengubahnya menjadi gambar tertentu (tulisan/huruf), tapi banyak yang tidak menyadari kekuatan yang ada di dalamnya. Padahal tradisi kuno dan ajaran berbagai agama telah membahasnya. Dalam tradisi Hindu, diyakini, 50 aksara kuno masing-masing mempunyai kekuatan. Tradisi Judaism pun menyebutkan bahwa 22  alfabetnya bukan hanya menyimbolkan bentuk suara tetapi juga membawa energi tertentu.

Dalam Islam, ayat yang diturunkan pertama kali adalah "Iqra" (Bacalah) dan dalam ajaran Kristiani disebutkan "In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God " (John I:1-2). Mengacu ke bahasa Yunani asal kata "word" ternyata adalah "to say /bicara".  Tradisi Tao pun mengenal "6 suara penyembuhan" yang diyakini mampu meningkatkan kesehatan organ-organ tubuh tertentu seperti jantung, paru-paru, limpa dst.

Manusia dapat mendengan suara antara 20 - 20000 cycle/detik,  melalui pantulan pada kulit, resonansi selaput gendang dan tulang rawan yang ada di telinga kita. Yang jarang diketahui, bahwa jaringan tubuh manusia pun mampu 'mendengar' karena memiliki 'pacinian corpuscles/mechanoreceptors" yang mampu mengubah tekanan pada kulit ataupun gelombang suara menjadi stimulus electric. Range frekuensinya diperkirakan berada diantara 50 - 800 cycle/detik. Kita ketahui pula, Kombinasi frekuensi sonic dapat mempengaruhi struktur sel tertentu melalui resonansi, sehingga dapat digunakan untuk kesehatan, seperti pemecahan batu ginjal, ultrasonografi (USG). 

Gelombang otak juga dapat dipengaruhi oleh suara. Para ilmuwan menggunakan pola suara khusus yang disebut binaural beats yang dapat membawa kondisi otak ke tahap tertentu seperti :
- tahap Delta (05 - 4 Hz)
  tidur nyenyak (deep sleep)

- tahap Theta (4Hz - 8Hz)
  tahap pertama tidur (drowsiness). tahap ini mampu menaikkan kemampuan belajar, anak2 umumnya memiliki gelombang otak ini sehingga cepat belajar dibandingkan orang dewasa.

- tahap Alpha (8hz - 14Hz
  santai tapi waspada (relax but alert). baik untuk meditasi, juga untuk belajar. Banyak rekaman/kaset subliminal (pesan bawah sadar) untuk menghilangkan stress, meningkatkan kepercayaan diri, dsb yang ditujukan agar kita berada
dalam tahap ini.

- tahap Beta (14 hz - 30 Hz)
  sangat waspada & focus.

Pada dasarnya, semua materi, di level sub atom mempunyai medan energi yang bergetar, dan hal ini termasuk tubuh manusia dalam segala seginya. Fisik manusia, emosi sampai spritual memancarkan dan dapat dipengaruhi oleh frekuensi/getaran - dengan kata lain sangat dipengaruhi oleh suara.

Musik, sebagai suatu bentuk suara, dapat mempengaruhi manusia melalui 3 komponen, yaitu TONE/nada, RHYTHM/Irama dan HARMONY/keselarasan. Kita bisa merasa santai, tegang, terganggu, takut karena mendengarkan suara/musik tertentu. Khusus untuk suara manusia, karena menyangkut cara kerja subconscious, conscious dan superconscious mind manusia, dapat ditambahkan 1 komponen yang jauh lebih penting, yaitu MEANING/arti dari suara/kalimat/kata yang dikeluarkan.

Kalimat yang sama, jika diterapkan kepadanya tone, ritme dan harmoni yang berbeda, dapat membuat pendengar menerima pesan/arti yang berbeda, merasakan energi yang berbeda pula.

Berdasarkan informasi di atas, tentunya mudah dipahami mengapa affirmasi/sugesti  positif, doa, dzikir (dengan ritme, nada dan harmoninya) dapat meningkatkan kesadaran kita ke tingkat keyakinan/spiritual yang lebih tinggi, sementara hinaan, kata2 pesimis, afirmasi/sugesti negatif lainnya dapat membawa kita ke arah sebaliknya. Dan karena efeknya sampai ke level subatomik, maka tak heran bahwa pada akhirnya organ-organ tubuh ikut terpengaruh dan menentukan tingkat kesehatan kita.

Berhubung suara manusia baik konsonan maupun vokal diyakini mempunyai frekuensi/getaran tertentu yang dapat beresonansi di tingkat sub atom tubuh kita, maka para penyembuh di berbagai belahan dunia meyakini pentingnya penggunaan SEMUA konsonan dan vokal dalam hidup sehari-hari untuk menunjang kesehatan baik fisik, emosi maupun spiritual manusia. Tentunya penggunaan vokal & konsonan tsb harus mempunyai nada, ritme dan harmoni tertentu dan yang paling penting, artinya harus spesifik dan positif.

Tapi, bagaimana kita bisa menggunakan semua alfabet tersebut dalam suatu kalimat yang mempunyai arti ?

Bagi mereka yang akrab dengan Microsoft Windows tentunya tidak asing dengan teks "The Quick brown fox jumps over the lazy dogs" yang embedded dalam kernel windows. Kalimat ini biasanya digunakan untuk melihat tipe font yang tersedia, karena mencakup alfabet a - z dan juga memiliki arti. Tapi tentunya tidak ada gunanya untuk digunakan untuk tujuan di atas karena artinya tidak spesifik, positif/bermanfaat.

Menarik untuk disimak bahwa Surat Al Fatihah masuk ke dalam kategori di atas, yaitu mencakup semua alfabet, mempunyai arti spiritual yang tinggi, biasa dibaca menggunakan nada/tone serta ritme tertentu dan mempunyai harmoni. Apakah karena itukah sebabnya  Al Fatihah di sebut inti Qur'an ? Apakah karena itu kah Al Fatihah juga disebut sebaga ibu dari segala obat ? Apakah karena itukah sebabnya Al Fatihah adalah bacaan wajib setiap raka'at shalat? Wallahualam.......silahkan anda menilainya sendiri.

- Telah dirangkum dari berbagai sumber –
Terima kasih untuk Parastryono Adhi

0 komentar: